5 Gejala Virus Corona yang Dianggap Sepele

Gejala virus Corona cukup singkat dan bisa muncul pada siapa saja, bahkan orang yang terkena virus ini bisa tidak merasakan gejala apa pun dalam tubuhnya. Hingga detik ini, jumlah pasien penderita covid19 di Indonesia sudah menyentuh angka 2000 lebih, tersebar di seluruh daerah provinsi. 

Kasus global justru mengalami peningkatan yang jauh lebih tinggi. Negara maju dan modern seperti Italia bahkan sampai kuwalahan menangani banyaknya pasien yang terinveksi, semakin hari semakin banyak. 

Tenaga medis kelelahan sementara jumlahnya terbatas. Kebijakan lockdown pun akhirnya diambil demi memangkas persebaran covid19 di Italia. Sejumlah Negara juga menetapkan kebijakan yang sama, misalnya saja China, Belgia, Belanda dan Malaysia.

Gejala Virus Corona

Penyebaran virus Corona ini harus diwaspadai oleh semua dengan cara tidak menganggap sepele gejala-gejalanya. Berikut ini adalah beberapa gejala Covid19:

1. Demam

Demam adalah gejala paling utama di tubuh orang yang terinfeksi virus corona. Seseorang dikatakan demam jika suhu tubuhnya diatas 37,7 derajat celcius. Bandara, stasiun kereta dan di beberapa tempat lainnya menyediakan alat pengecek suhu tubuh untuk memantau kondisi kesehatan seseorang.

Demam tidak bisa dianggap sepele, meskipun pada beberapa kasus infeksi corona, tidak ada demam sama sekali.

2. Batuk

Selain demam, batuh adalah gejala selanjutnya dari Corona. Batuk akibat infeksi corona adalah batuk kering dan meninggalkan rasa sakit di tenggorokan. Ketika seseorang batuk, aka nada semacam droplet atau cairan yang keluar, jika sampai masuk ke tubuh orang lain, maka rantai penularan akan terjadi.

3. Sesak nafas

Sesak nafas adalah gejala yang sangat berbahaya dari infeksi corona. Pada orang usia lanjut atau yang memiliki komplikasi penyakit, kegagalan fungsi paru-paru sangat mungkin terjadi. Akibat paling fatal adalah meninggal karena tidak bisa lagi bernafas. Tanda lain adalah bibir dan wajah yang menjadi biru karena kekurangan suplai oksigen.

4. Sakit kepala dan flu

Flu dan sakit kepala sebelum wabah corona datang mungkin akan terasa biasa saja bagi kebanyakan orang, namun ternyata inilah salah satu rangkaian gejala covid19. Flu yang disertai sesak nafas harus diwaspadai dan segera ditangani agar deteksi dini dapat dilakukan. Apalagi jika hal itu sudah berlangsung selama seminggu.

5. Anosmia 

Apa itu Anosmia? Istilah asing ini memiliki makna indra penciuman yang berkurang. Paramedis mengatakan bahwa indra penciuman yang berkurang ada kaitannya dengan gangguan pernafasan karena paparan virus Covid 19.

Gejala-gejala tersebut mungkin terkesan ringan dan sepele. Pada masing-masing orang dengan kekebalan imunitas yang berbeda-beda, gejala corona akan bervariasi. 

Ada yang gejalanya sangat parah sekali dalam beberapa hari, ada juga yang merasakan gejala ringan atau bahkan nyaris tidak terasa sama sekali. Pada lansia serta orang dengan imun tubuh lemah, virus akan sangat mudah menginfeksi.

Orang Tanpa Gejala (OTG)

Selain beberapa gejala virus Corona yang sudah disebutkan tadi, ternyata ada Orang Tanpa Gejala (OTG) yang terinfeksi virus corona. Orang-orang seperti inilah yang berbahaya dan memiliki potensi untuk menularkan pada orang lain, karena dia merasa sehat dan biasa saja, orang tersebut kemudian pergi kesana kemari dengan sangat santai. 

Akhirnya orang lain pun ikut tertular, itulah mengapa diam di rumah meskipun Anda merasa sehat adalah hal yang harus dipatuhi. Menjaga kebersihan dengan cara rajin cuci tangan dan kebersihan sekitar adalah upaya paling mudah selanjutnya untuk menjaga diri dan keluarga. 

Share this post