Virus Corona Berasal dari Wuhan yang Sangat Cepat Menyebar

Virus corona berasal dari Wuhan, China dalam beberapa waktu terakhir menjadi topik perbincangan yang mengisi seluruh media di Indonesia. Beberapa petinggi yang sempat percaya diri bahwa Indonesia kebal dari virus corona, nyatanya justru malah menjadi orang yang terkena virus tersebut di awal-awal persebarannya.

Ada banyak sekali kabar simpang siur yang tersebar di media sosial mengenai asal muasal covid19. Dari apakah virus ini bermula? Dari hewankah? Dari makanan atau yang lainnya.

Bermula dari China

Desember 2019 silam, sebanyak 27 dari 41 pasien pertama yang dirawat di rumah sakit karena Corona ternyata pernah bepergian ke sebuah pasar di Wuhan, China, lebih tepatnya adalah di ibu kota Hubei. Kemudian dicurigai bahwa pasar tersebutlah awal mula tempat persebaran covid19, sebab sebanyak 66% dari jumlah pasien tersebut pernah mengunjungi pasar tersebut.

Namun, ada studi yang dilakukan oleh sebuah rumah sakit di Wuhan yang menyatakan bahwa, mungkin saja virus ini sama sekali tidak berasal bahkan tidak berhubungan dengan pasar wuhan, kebiasaan makan daging hewan liar dan tidak biasa serta hewan-hewan yang dijual di pasar tersebut. Mengapa? Sebab orang pertama yang dirawat karena terinveksi covid19 tidak pernah pergi ke pasar tersebut.

Penelitian lainnya adalah penelitian berdasarkan pengurutan genom virus jenis Sars-Cov-2. Ditunjukkan bahwa virus ini sudah muncul sejak November tahun lalu. Artinya satu bulan lebih cepat dibandingkan dengan munculnya kasus pertama. Akhirnya muncul pertanyaan apa sebenarnya hubungan antara wabah Covid19 dengan binatang liar?

Persebaran Virus yang Sangat Cepat

Mengapa persebaran virus ini sangat cepat dan begitu banyak orang yang terjangkit? Sebab virus ini adalah virus baru yang belum banyak data medis penelitiannya. Obat dan formula untuk mengatasi virus ini sampai detik ini belum ditemukan.

Ketika seseorang bersin maupun batuk, akan ada droplet atau cairan yang keluar dari mulutnya. Cairan tersebut mengandung virus dan kemudian menularkan penyakit pada orang lain. Meskipun hanya percikan kecil, namun terkandung jutaan virus di dalam cairan tersebut.

Cairan ini dapat masuk ke tubuh orang lain melalui selaput mata, hidung maupun mulut. Jadi ketika droplet yang mengandung virus dari orang lain menempel pada permukaan suatu barang atau bahkan menempel di tubuh kita, tangan adalah media penyalur terbesar sehingga cairan itu bisa masuk ke tubuh.

Kebiasaan menyentuh wajah, mengucek mata dan memegang-megang hidung secara langsung akan memindahkan virus ke dalam tubuh. Itulah mengapa anjuran mencuci tangan sesering mungkin dan physical distancing digaung-gaungkan oleh pemerintah. Virus corona berasal dari orang lain (Local transmitted) sama bahayanya dengan virus yang berasal langsung dari sumbernya.

Lockdown di Berbagai Negara

Virus corona berasal dari China tersebut akhirnya menyebar ke seluruh dunia secara cepat. Beberapa Negara bahkan menerapkan Lockdown, misalnya saja Italia, Belgia, Belanda, Malaysia, China dan lain-lain. Kebijakan Lockdown tersebut diambil pemerintah untuk memangkas persebaran covid19 agar tidak semakin menyebar.

Tenaga medis mengalami kuwalahan hingga banyak pasien corona yang tidak tertangani. Akhirnya angka kematian menjadi tinggi, tidak hanya di pasien saja namun juga di kalangan tenaga medis.

Dokter dan perawat adalah orang yang sangat rentan tertular virus ini karena bersinggungan langsung dengan pasien. Lockdown adalah kebijakan terbaik yang dilakukan oleh sejumlah Negara tersebut, namun Lockdown belum bisa diberlakukan di Indonesia karena berbagai macam hal. 

Share this post