Pandemi Virus Corona di Dunia
Pandemi virus Corona di dunia adalah sebuah wabah penyakit baru yang berujung pada kematian dan telah menyebar luas ke berbagai negara di belahan dunia. Panik, cemas, dan waspada menjadi satu dalam menghadapi virus misterius yang masih dicari obat untuk menyembukannya.
Berbagai kota metropolitan di dunia memilih untuk membatasi warga negara asing untuk masuk ke negaranya bahkan ada yang melakukan lockdown bagi warga negaranya agar tetap tinggal di rumah baik beribadah, belajar maupun bekerja. Berkut ini merupakan negara-negara yang memiliki korban jiwa terbanyak akibat virus corona:

Negara-negara yang Terkena Pandemi Virus Corona
1. Italia
Berdasarkan data the European Center for Disease Prevention and Control (ECDC) korban jiwa akibat pandemi virus corona yang menyerang negara bagian Eropa Selatan ini berjumlah 14.681 korban jiwa. Melihat data tersebut, jumlah korban di Italia melampaui negara China bahkan empat kali lipat.
Sedangkan dalam kasus corona di negara perbatasan Prancis dan Swiss ini terhitung sangat kecil dibandingkan dengan di Amerika Serikat. Terdapat 124.632 kasus yang menimpa Italia sehingga membuat negara ini berada pada urutan ke tiga dari jumlah kasus corona namun jumlah kematian yang terjadi masih menempati posisi pertama.
Awalnya, untuk memangkas penyebaran virus corona, Italia mengambil kebijakan untuk mengurangi bias komunitas dengan karantina parsial dan membatasi gerak masyarakat. Sedangkan 11 wilayah yang menjadi zona merah dilakukan lockdown terutama di utara Lombardy dan Veneto. Namun pada tanggal 9 maret 2020 diberlakukan isolasi untuk seluruh negara di Spanyol.
The European Center for Disease Prevention and Control (ECDC) mencatat bahwa negara dengan julukan Negeri Matador ini memiliki 10.935 korban jiwa akibat wabah virus corona. Angka ini menyebabkan negara Spanyol menjadi negara kedua dengan tingkat kematian akibat corona. Selain itu, negara bagian Eropa barat daya ini memiliki kasus corona kedua setelah Amerika Serikat dengan jumlah 126.168 kasus.
2. Amerika Serikat
Pandemi virus Corona di dunia juga menyerang negara AS. Total korban jiwa akibat virus misterius ini telah mencapai 7.000 korban bahkan dalam sehari dapat mencapai seribu korban tewas akibat virus corona. Dalam kasus virus corona, Amerika Serikat menempati urutan pertama dengan jumlah 33 ribu lebih kasus dengan korban terinfeksi sebanyak 312 ribu.
Banyaknya korban yang tewas menyebabkan negara dengan julukan paman sam ini menjadi pusat pandemic virus corona. Walaupun demikian, pemerintah Amerika Serikat tidak memberlakukan sistem lockdown bagi warga negaranya namun memperpanjang masa social distancing sampai di penghujung akhir bulan April.
3. Prancis
Total korban tewas menurut the European Center for Disease Prevention and Control (ECDC) mencapai 4 ribu dengan kenaikan sebesar 28%. Pemberlakuan lockdown di Prancis selama 15 hari dilakukan guna menghambat penyebaran musuh yang tidak terlihat itu. Ada pengecualian bagi warga yang tidak dapat bekerja dari rumah dan perawat medis sehingga mereka dapat meninggalkan rumah dan bertemu dengan orang sekitarnya.
4. China
Negara asal berkembangnya virus mematikan ini tercatat masih dalam kriteria sedang dibandingkan dengan negara-negara Eropa seperti Italia dan Spanyol. Total korban tewas akibat virus corona di negeri tirai bambu ini berada pada angka 3 ribu dengan total 80.907 kasus di negara ini. Cepat tanggap dalam menanggapi polemik virus ini membuat China mendapat apresiasi dari negara-negara di dunia.
5. Korea Selatan
Kebijakan Korea Selatan dalam menanggulangi virus COVID-19 ini mendapat tempat rekomendasi dalam penanganinya. Negara ini melakukan transparansi data setiap hari melalui website Korean Centers for Diseases Control and Prevention Center (KCDC) termasuk lokasi yang dikunjungi pasien agar masyarakat menghindari dan pemerintah langsung menseterilkan.
Pemeriksaan masal sebanyak 400.000 orang dilakukan dengan cara drive-thru. Kebijakan ini memberikan kemudahan social distancing atau physical distancing. Ini terbilang efektif dengan demikian terjadinya penurunan setiap saat kasus yang terjadi.
Mari, bersama-sama hadapi pandemi virus Corona di dunia dengan tetap menjaga kebersihan dan melakukan social distancing.
0 Response to "Pandemi Virus Corona di Dunia"
Post a Comment