Pengaruh Lockdown Virus Corona di Indonesia

Sejak banyaknya warga Wuhan di China yang meninggal, COVID-19 menjadi ramai diperbincangkan di belahan dunia. Virus yang diperkirakan akibat hewan yang terinfeksi kelelawar ini telah menelan korban hampir mencapai 70 ribu dalam sekala global. Sedangkan 20 juta orang di dunia terkena kasus (SARS-CoV-2) dan diprediksi akan bertambah setiap harinya. 

Dengan adanya virus ini maka Indonesia juga melakukan lockdown per wilayah. Tapi bagaimana jika lock down ini berlaku nasional? Apa pengaruh lockdown virus Corona di Indonesia?

Pengaruh Lockdown Virus Corona di Indonesia

3 Dampak atau pengaruh Virus Corona yang terjadi di Indonesia


Virus CORONA telah menyebar di belahan dunia tak terkecuali Indonesia, Kasus pertama yang terjadi di Tanah Air menimpa dua warga Depok, Jawa Barat pada bulan Maret 2020 awal. Keduanya diduga tertular virus corona akibat telah melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia, yang sebelumnya warga Jepang tersebut telah tertular virus Corona ketika berkunjung di Malaysia.

Akibat adanya virus Corona ini, hampir disemua sektor terkena pengaruhnya baik dalam hal Industri, perekonomian, kesehatan bahwa psikis ataupun moral warga yang terjangkit maupun warga sekitar. Berikut adalah pengaruh lockdown virus Corona di Indonesia.

Panic Buying, Pembelian Karena Rasa Takut

Kabar akan diberlakukannya lockdown virus corona menyebabkan masyarakat di dunia berlomba-lomba membeli barang dalam jumlah besar. Berbagai tempat perbelanjaan di dunia semakin ramai dikunjungi untuk membeli persediaan makanan dan barang lainnya. Penomena ini hampir terjadi di negara-negara yang terpapar virus corona.

Di Indonesia warga membeli banyak alat pencegah seperti masker, hand sanitizer dan disinfektan, padahal sebenarnya masker dianjurkan bagi orang-orang yang sakit atau telah terjangkit agar tidak menularkan virus ketika batuk atau bersin. Begitu pula dengan Australia, Amerika, Jepang, Inggris dan negara lainnya membeli produk hasil industri dengan jumlah banyak karena virus corona yang semakin memburuk. 

Perekonomian Turun

Karena adanya anjuran Lockdown atau #stay_at_home. Tentunya ini sangat berpengaruh pada perekonomian di Indonesia, dimana para warga yang sebagai pekerja pabrik tidak bekerja, sehingga kuota untuk kebutuhan produksi berkurang dan berpengaruh pada penghasilan perusahaan dan karyawan pabrik.

Nah, yang paling mengkhawatirkan adalah para pekerja yang sehari-harinya mengandalkan tenaga dengan kemampuan yang terbatas dimana dalam bekerja ia hanya mampu untuk makan sehari-hari tanpa menyisihkan uang untuk keperluan lainnya, sehingga pengaruh dari adanya lockdown sendiri terlihat begitu merugikan bagi pihak-pihak pekerja keci ataupun buruh.

Bagi Psikis atau Moral

Seperti yang telah dilakukan d iatas tadi tentang panic buying, itu juga merupakan perilaku yang tidak baik dilakukan, karena dengan membeli kebutuhan yang tidak semestinya sehingga mengakibatkan kelangkaan pasokan untuk warga yang lainnya terlebih bagi yang benar-benar membutuhkan seperti tim medis untuk menangani korban yang terjangkit virus.

Seperti yang baru-baru ini terjadi di Banyumas, Jawa Tengah, penolakan terhadap jenazah yang positif corona untuk dimakamkan di daerahnya bahkan tim medis pun sampai dilempari batu, karean para warga setempat kahwatir jika dimakamkan di daerahnya nantinya warga sekitar juga ikut tertular.

Hal seperti itu sebenarnya salah, jika Inang atau manusia yang terpapar virus corona atau Covid-19 telah meninggal dunia maka virus tersebut juga ikut mati. Akibat peristiwa tersebut Bupati Banyumas Achmad Husein meminta maaf kepada tim medis dan keluarga, lantaran kurang memberikan edukasi terhadap masyarakat terkait virus corona terhadap jenazah.

Untuk para penderita yang terpapar virus corona sendiri memiliki rasa cemas yang berlebihan ketika privasi atau identitasnya bocor yang mengakibatkan dikucilkan oleh publik atau warga sekitar. Ketiga dampak di atas tadi merupakan sedikit dari banyaknya pengaruh lockdown virus Corona di Indonesia.

0 Response to "Pengaruh Lockdown Virus Corona di Indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel